Day 6: Teruntuk Lelaki Ber-Carrier

Teruntuk lelaki ber-carrier di muka bumi.

Percaya atau tidak, kali ini aku ingin membuat pengakuan, bahwa aku mengagumimu sejak pandangan pertama. Dengan menyandang carrier di punggung seperti itu, jujur saja kamu terlihat lebih tampan dari lelaki manapun yang pernah ada.

Aku tau betul kalau carrier-mu itu berat. Bagaimana tidak, hampir semua peralatan pendakian utama ada di dalamnya. Mulai dari tenda, kompor, nesting, butana, bahan makanan seperti beras dan sayuran, serta air dalam jerigen ukuran lima liter. Berbeda dengan isi tasku yang lebih banyak diisi dengan perlengkapan pribadi dan berbagai macam camilan. Kamu bisa membawa tas carrier ukuran hinggal 100 L, sedangkan aku paling mentok di 50 L. Kamu sungguh hebat.

Ketika di gunung pun, kamu seperti tidak mengenal lelah. Kamu selalu berjalan dengan semangat sambil bercanda dengan teman-teman. Selalu saja ada celetukan-celetukan lucu yang keluar dari bibirmu, tentang apa saja, yang bisa membuat teman-teman lain tertawa. Tidak jarang juga kamu mengusir bosan dengan bersenandung menyanyikan lagu-lagu yang berputar di playlist ponselmu.

Apapun yang kamu lakukan membuat perjalanan panjang dan melelahkan itu menjadi tidak terasa, sayang.

Selain itu, nalurimu sebagai pelindung dan penolong juga sangat menonjol walaupun dengan beban berat di punggung. Dengan beban seberat itu, kamu masih bersedia mengulurkan tangan kepada teman yang membutuhkan bantuan. Kamu masih mau menghentikan langkah sejenak untuk duduk di atas bebatuan, menunggu teman-teman lain melepas penat. Sifat setia kawan yang ada padamu tidak perlu lagi diragukan.

Kamu tau, aku selalu mengagumi kekuatan dan kehebatan tokoh-tokoh superhero di film-film Hollywood. Dan menurutku jika di dunia nyata, kekuatan dan kehebatan itu ada padamu.

Tapi, apa aku boleh memberi saran?

Bagaimana kalau kamu sedikit mengurangi sifatmu yang (biasanya) cepat emosi? Karena ketampananmu itu akan berkurang 80% kalau nada suaramu sudah meninggi. Dan juga sebaiknya naluri kompetitifmu jangan digunakan sepanjang waktu. Cukup di gunung saja berlomba menjadi yang  paling pertama menginjakkan kaki di puncak.

Kiranya cukup sekian surat dariku. Tetaplah menyandang carrier itu selagi mampu, selagi ada waktu. Ada banyak wanita di luar sana yang mendambakan lelaki sepertimu.

Tertanda,

Penggemar yang kadang membenci egomu.