Surat di tanggal 10. Tidak banyak kalimat yang ingin
kurangkai hari ini. Bukan karena aku sedang malas. Bukan juga karena tidak ada
ide. Tapi menurutku apa yang ingin kusampaikan sekarang adalah hal penting. Semoga
setelah kutuliskan, sesak yang hinggap akan segera lenyap.
.
.
.
.
.
.
And here we go.
.
.
.
.
.
.
Aku sayang dia.
.
.
.
.
.
.
Karena dia adalah dia.
.
.
.
.
.
.
Jangan (lagi) tanya kenapa.
.
.
.
.
.
.
Sekian surat yang sepertinya akan menjadi yang paling
singkat. Berasal dari lorong gelap dengan pintu tertutup rapat -yang selama ini sengaja kubiarkan tidak berpenghuni-, bernama hati.
Tertanda,
Aku yang sedang mencari banyak alasan agar rasa sayang ini tidak cepat hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here :D