3 Agu 2015

Aku Pernah Singgah

Aku pernah singgah di matamu
Tempat bersemayamnya segala harap dan mimpi
Yang kau dekap erat dengan tekad bulat
Bahwa kau akan mewujudkannya suatu hari nanti

Aku pernah singgah di matamu
Mata yang melihat apa yang tidak bisa orang lain lihat
Yang bisa menangkap berbagai hal yang tersirat
Untuk apapun yang kau cinta, ia bisa berkilat-kilat penuh semangat
Sebaliknya untuk yang tidak kau suka, ia bisa berubah menjadi gelap
Terselubung kabut hitam nan pekat

Aku pernah singgah di matamu
Mencoba mencari celah
Yang bisa mengantarku pada sebuah jiwa
Mencari jawaban atas pertanyaan siapa kamu sebenarnya
Menunggu datangnya keyakinan atas segala yang kuragukan

2 Agu 2015

[Tidak] Baik-baik Saja

Baik-baik saja.

Kalimat itu terdengar seperti hiburan semata di telingaku. Kenapa orang-orang bersikeras mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja padahal kenyataan mengatakan yang sebaliknya. Kenapa orang-orang berusaha sekuat tenaga untuk bersikap bahwa dirinya baik-baik saja walaupun sebenarnya sedah memendam sedih, amarah, ataupun kecewa. Kenapa mereka selalu menggunakan kalimat ‘baik-baik saja’ untuk melindungi ego agar tidak terluka. Aku tidak pernah bisa mengerti.

Aku tidak akan menjadi seperti mereka. Aku akan menjadi yang paling lantang berteriak tidak. Aku tidak baik-baik saja. Duniaku sedang tidak baik-baik saja. Mungkin sebagian orang akan mencibir, ataupun menatap kasihan. Tapi aku percaya bahwa sebagiannya lagi adalah mereka yang akan meletakkan kejujuran di atas segalanya.