31 Jan 2015

Surat Untuk Bosse

Untuk Bosse Pos Cinta yang lagi lompat-lompat di tumpukan surat.

Melalui surat ini, aku ingin mengucapkan terima kasih pada Bosse Pos Cinta yang baik, karena sudah menggelar event #30harimenulissuratcinta ini setiap tahunnya. Yap, it’s so much fun!

Bosse, tahun lalu adalah tahun pertamaku ikut serta dalam #30harimenulissuratcinta. Aku berhasil membuat satu surat cinta setiap harinya. Misi terselesaikan dengan sempurna. Orang-orang yang menerima surat-surat itu juga mengaku senang ketika membacanya. Bagaimana perasaanku? Tentu saja jauh lebih senang.

Bosse, menulis surat cinta benar-benar menyenangkan ya. Kita bisa menuangkan perasaan pada siapapun atau apapun yang kita suka. Setiap kali menulis, rasanya sedang dikelilingi dengan aura positif. Ketika menyusun kata demi kata, ada bibir yang tersenyum karena membayangkan bagaimana reaksi orang-orang yang membacanya.

30 Jan 2015

Selamat Menjadi Sarjana, Elyvia!

Surat pertama di #30harimenulissuratcinta ini dipersembahkan untuk Elyvia Inayah yang hari ini dinyatakan lulus ujian skripsi.

Horay! :D

Pertama, selamat karena berhasil melewati perjalanan panjang, melelahkan, menguras tenaga, dan juga pikiran ini ya, El :')

Perjalanan yang penuh dengan kebingungan dan kejenuhan karena mengerjakan sesuatu yang sama dalam rentang waktu yang bisa dibilang cukup lama. Eh tapi ternyata skripsi itu sama dengan tugas-tugas kuliah kita dulu, yang pada akhirnya akan selesai, bagaimanapun caranya.

*terharu*

Empat setengah tahun bukan waktu yang sebentar kan, El? tapi kenapa di titik ini tiba-tiba saja aku merasa semuanya terlalu cepat?

Rasanya baru kemarin kita pusing dengan mata kuliah Ilmu Pengantar Sosiologi dengan dosen yang meminta bahasa inggris full untuk semua tugas. Rasanya baru kemarin kita suntuk membuat skripsi percobaan di mata kuliah MPK. Rasanya baru kemarin kita stres mikirin gimana caranya ngedit film untuk mata kuliah Sinematografi. Rasanya baru kemarin kita pusing mengatur jadwal kerja kelompok yang sering bentrokan. Rasanya baru kemarin kita sibuk download videonya One Direction, padalah waktu itu tugas PTNB dan CDB yang bentuknya video semua itu udah mepet banget deadline-nya. Rasanya baru kemarin kita memikirkan cara gimana supaya bisa bolos mata kuliah CS karena belum belajar buat kuis. Rasanya baru kemarin kita melakukan ritual titip absen, bukan karena salah satu dari kita gak masuk kuliah, tapi karena emang males aja buat ngeluarin bolpoin dari dalam tas.

27 Jan 2015

50 Hal yang Menyenangkan

  1. Camping.
  2. Udara dingin.
  3. Jaket tebal.
  4. Api unggun.
  5. Trus curhat. Eaa.
  6. Hujan.
  7. Kemudian nyanyi, "Aku selalu bahagia saat hujan turun, karena aku dapat mengingatmu untukku sendiriiiii........."
  8. Liat sunset.
  9. Liat sunrise.
  10. Apalagi sama kamu. Eaa (lagi).
  11. Taman bermain.
  12. Tapi tanpa permainan yang berpotensi memutar-mutar isi perut sejenis Tornado -_-
  13. Dan rumah hantu -_-
  14. Permainan yang woles gitu lah pokoknya.
  15. Renang

Mawar Melati Semuanya Indah

Gambar dipinjam di sini. Terima kasih.
Bunga mawar tidak perlu iri dengan melati, dan juga sebaliknya. Bunga mawar atau bunga melati atau bunga matahari atau bunga bangkai sekalipun, semua cantik dengan caranya sendiri.

Entah kapan dan di mana tepatnya saya membaca kalimat di atas, tetapi kalimat itu kemudian mengingatkan saya pada sepotong lirik lagu anak-anak yang berbunyi "mawar melati semuanya indah". Ehm, mungkin ada benarnya teori "mawar melati semuanya indah" ini. Sama seperti salah satu lagu Lady Gaga yang berjudul Beautiful in My Way.


Tapi, sepertinya teori cantik mawar melati itu tetap tetap tidak berguna jika setiap orang punya definisi cantik sendiri-sendiri. Hal ini tentu tidak hanya berlaku pada konsep "cantik" saja. IMO, semua "kata sifat" itu tidak punya parameter. Semua "kata sifat" itu relatif. Semua "kata sifat" itu tergantung selera.

Tapi, kalau diperhatikan lagi, cantik itu (biasanya) selalu diidentikkan dengan kulit putih. Di TV ataupun majalah (hampir) semua modelnya berkulit putih. Kenapa? Yak, tepat sekali! Semua karena konstruksi realitas sosial (teman-teman jurusan komunikasi atau sosiologi pasti tidak asing dengan konsep ini).


9 Jan 2015

Resume Setahun Tentang Kita


Setahun lalu.

Aku tidak ingat apa yang kita bicarakan awalnya. Yang aku ingat hanyalah pada waktu itu aku sedang butuh teman bicara, dan kamu adalah orang yang kuhubungi. Seandainya waktu itu aku mengurungkan niat untuk menyapamu, seandainya waktu itu kamu tidak terpikir ide gila tentang kita untuk jatuh cinta, seandainya waktu itu tidak ada kesepakatan apa-apa, mungkin sampai saat ini kita masih menjadi teman biasa.

Ya, pada akhirnya setiap keputusan yang kita ambil memang akan membawa kita pada sebuah takdir. Itu yang kupercaya.

Bintang memudar, senja terbenam, bulan berganti nama, dan kita melewati banyak hal tanpa terasa. Waktu berjalan begitu cepat untuk hal-hal yang menyenangkan tentu saja. Ada banyak cerita, canda, tawa, tangis, amarah, kecewa, dan kita masih berbagi sampai hari ini. Masih saling meminjamkan hati.