20 Feb 2014

Day 20: Don't Give Up On Me


Untuk kamu yang dalam seminggu ini terlalu sering bertengkar denganku,

Kamu tau, rasanya aku ingin mencatat hal-hal apa saja yang membuat kita bertengkar. Supaya kita tidak lagi bertengkar karena masalah yang sama, sebab itu membosankan. Tapi untungnya sampai hari ini penyebab pertengkaran itu selalu berbeda-beda. Akibatnya kini aku jadi suka menerka-nerka, “Selanjutnya bertengkar masalah apa lagi ya?”

Kamu tau, saat menulis surat ini aku sedang mendengarkan lagu Chrisye yang berjudul Seperti Yang Kau Pinta. Maafkan aku tak bisa memahami maksud amarahmu, membaca, dan mengerti isi hatimu, kurang lebih seperti itu lirik lagu di bait pertama. Aku banget ya?

Ada kalanya aku kesal denganmu yang seolah memaksaku untuk begini dan begitu. Tapi untungnya aku bukan sosok keras kepala. Aku tidak pernah menutup telinga. Karena aku memang lebih suka menjadi pendengar daripada pembicara. Lalu setelah kupikir-pikir lagi, semua penjelasan, semua yang kamu katakan, ada benarnya.

Mungkin juga karena beberapa waktu belakangan ini aku sudah tidak lagi menganut prinsip “Be Yourself”. Prinsip menyesatkan itu sudah kubuang jauh-jauh, digantikan dengan “Be The Best Yourself”. Kalau bisa berubah jadi lebih baik, kenapa nggak? Kenapa kita harus memaksa agar orang-orang bisa memaklumi sifat kita yang menyebalkan? Iya kan?

Terima kasihku untukmu karena sudah mengingatkan.

Sampai saat ini aku masih meyakini kalau kita berbeda, bagai kutub selatan dan kutub utara. Tapi seperti yang sudah kubilang, bahwa aku tipe pembosan, bagiku semua perbedaan itu adalah sesuatu yang baru. Sesuatu yang tidak pernah kutau, sesuatu yang letaknya di luar diriku, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ada di hidupku. Dan untukku ini sangat menyenangkan, sayang.

Kamu tau, aku selalu berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Hanya saja masalahnya aku sedikit pelupa, suka lepas kendali, dan kadang sensitif kayak pantat bayi. Mungkin karena aku Cancer yang emosionalnya dipengaruhi oleh bulan.

Sekali lagi aku minta maaf karena sudah membuatmu kesal.

May I ask you something?

Don’t give up on me ya?

Tertanda,
Aku yang sedang menunggu surat balasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :D