28 Apr 2013

Short Story: Seandainya


“Aneh, bagaimana bisa seseorang yang sudah tahunan kita kenal, hampir setiap hari bertatapan wajah dengan kita, tiba-tiba berubah menjadi sosok baru yang membuat hati bergetar? kenapa sekarang? Kenapa tidak setahun yang lalu, atau bahkan ketika aku pertama kali kenal dengannya?”, - Perkara Bulu Mata (Salah satu cerpen dalam Autumn Once More)

Beberapa waktu belakangan ini, beberapa sudut tempat seolah punya kenangan tersendiri untukku. Dua tempat yang sering membangkitkan beberapa ingatan adalah pagar di depan kosan dan pertigaan dekat kosan.

Ada rasa sesak tiap kali aku melewati dua tempat tersebut. Karena hal – hal yang dulunya pernah terjadi dan aku menganggapnya biasa saja, sekarang menjadi kenangan yang sering ku putar ulang dalam labirin memori sambil membatin ‘it was kind of sweet moment ever’. Tidak bisa ku pungkiri bahwa ada penyesalan dalam hati. Selama ini aku punya banyak waktu bersama Raka dan aku tidak menggunakannya sebaik mungkin. Bodoh.

22 Apr 2013

Susah Move On (lagi)?


gambar diambil disini. terima kasih

Salah satu hal yang saya suka dari Blogspot adalah aplikasi – aplikasi yang disediakan dan penggunaannya yang mudah. Salah satu aplikasi yang ditawarkan disini adalah TOP 10 (bisa dilihat di kolom sebelah kanan di blog ini). TOP 10 adalah fitur yang mengurutkan postingan “terlaris” (paling sering dibaca) dalam jangka waktu tertentu.

Anyway, nama sebenarnya bukan TOP 10 sih. TOP 10 itu karangan saya sendiri. Yap, di blogspot kita bisa mengubah nama aplikasi sesuka hati.

Yang saya amati selama ini, salah satu posting yang selalu nangkring di TOP 10 blog ini adalah postingan berjudul “Kenapa Susah Move On?

Saya jadi berpikir, sampe segitunya ya susah move on sampe-sampe nyari artikel tentang move on?

Baiklah, sekarang kita lagi – lagi bicarain tentang move on.

18 Apr 2013

Terima Kasih..!

“thank you to make my finger dance again after for a long time never”, -R

Saya lupa sejak kapan tepatnya blog ini ada. Yang saya ingat adalah dulunya blog ini merupakan persembahan untuk dia yang saya banggakan dan selalu ingin saya ceritakan kepada semua orang.

Sahabat – sahabat saya mungkin sudah bosan mendengar satu nama yang menjadi tokoh utama dalam hidup saya yang dulu. Jadi, saat itu saya pikir bahwa saya butuh telinga yang tidak akan pernah protes dengan cerita yang itu-itu saja.

Blog ini pada akhirnya bergantung pada satu orang. Bukan saya, melainkan dia yang menjadi sumber dari semua ide dan inspirasi. Saya semakin suka menulis, karena dia juga suka membaca tulisan saya. Saat itu saya seperti puzzle yang terlengkapi dengan sempurna.

Bagi mereka yang hobi menulis, definisi bahagia bisa menjadi sangat sederhana, yaitu ketika ada orang yang mau membaca tulisannya tanpa diminta.

16 Apr 2013

Review: KALA KALI

gambar diambil disini. terima kasih
"Gegas dan waktu tak pernah bisa berbagi ruang, apalagi berbagi cerita. Maka, saling mencarilah mereka, berusaha menggenapi satu sama lain. Hingga satu titik, kala menjadi mula dan kali mengakhiri cerita"

KALA KALI adalah sebuah novel yang ditulis secara duet dan memuat dua cerita. Cerita yang pertama ditulis oleh Valiant Budi, berjudul "Ramalan dari Desa Emas". Dan cerita yang kedua berjudul "Bukan Cerita Cinta" yang ditulis oleh Windy Ariestanty.

Yang membuat saya penasaran dengan novel ini adalah ketika membaca beberapa komentar tentang Kala Kali yang pernah diretweet oleh salah satu penulisnya, yaitu mbak windy.

Sejujurnya, saya belum pernah membaca tulisan mbak Windy ataupun mas Valiant (sok akrab bener dah manggil mas – mbak ). Yang saya tau hanyalah, mbak Windy merupakan editor dari Raditya Dika di salah satu buku yang ia tulis (Marmut Merah Jambu atau Manusia Salmon atau mungkin dua-duanya, saya lupa).

Jadi, ini pertama kalinya saya membaca tulisan mbak Windy dan mas Valiant.

***

4 Apr 2013

short story: should I tell you?


Orang lagi jatuh cinta atau nggak itu bisa dilihat dari playlist di winamp atau handphonenya. Well, apa masih ada yang meragukan kalau aku sedang jatuh cinta dengan tampilan winamp seperti ini?


 Hahaha, I must be crazy.