28 Agu 2014

Sepatu

Beberapa hari yang lalu saya membeli sepatu baru. Warnanya cokelat muda. Nyaman di kaki. Paling tidak itu yang saya rasakan ketika mencoba sepatu itu di toko. Ketika pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih si sepatu cokelat muda ini dari sekian banyak pilihan sepatu yang ada.

Beberapa hari kemudian saya memakai sepatu itu ke kampus. Awalnya saya berjalan dengan nyaman. Tapi lama-lama kaki saya mulai terasa sakit. Kulit kaki di bagian belakang saya terkelupas karena bergesekan dengan sepatu. Saya mencopot sepatu tersebut, lalu memperhatikan bagian belakangnya dengan seksama.

Setiap kali memakai sepatu baru, kaki saya terluka di bagian yang sama. Inilah sebabnya mengapa saya tidak bisa menjadi 'pemburu sepatu' seperti perempuan lainnya, yang bahkan bisa punya koleksi sepatu satu lemari. Karena setiap memakai sepatu baru, kaki saya harus beradaptasi lagi. Proses adaptasi yang menyakitkan dan menimbulkan luka.

23 Agu 2014

52 Hal yang Dapat Membuat Sedih


  1. Dicuekin.
  2. Sms gak dibales.
  3. Bbm gak cepet di-read.
  4. Atau di-read doang. tapi gak dibales.
  5. Parahnya lagi kalau doi gak mau bagi pin :(
  6. Whatsapp gak cepet dibales.
  7. Telpon gak cepet diangkat.
  8. Dan indikasi-indikasi dicuekin yang lainnya selain pada poin-poin no. 2 sampai 7.
  9. Kalau makan gak pake kerupuk.
  10. Atau toko yang jual kerupuk tutup :(
  11. Buntu sama skripsi.
  12. Bingung sama skripsi.
  13. Tiap kali inget revisian skripsi.
  14. Oke stop jangan bahas skripsi :(
  15. Mau konsul tapi antri. Urutan ke 12 pula.
  16. Trus dosennya belum dateng.
  17. Dosen dateng tapi mau nguji kompre jadi gak buka konsul.

19 Agu 2014

Nyanyian Rindu

Hujan. Pondok bambu. Sebuah lagu berjudul nyanyian rindu.

Hening melingkup udara di antara kita. Hanya bunyi tetesan air hujan yang terdengar di luar sana.

Kau memantik api pada sebatang rokok yang terselip di jarimu. Sedangkan aku sibuk dengan menggeser-geser layar ponsel yang sedang kugenggam. Secangkir kopi panas ada di hadapanmu. Dan aku dengan minuman favoritku, apalagi kalau bukan teh susu.

Nyanyian rindu. Lagu yang kau putar waktu itu. Lagu rindu paling romantis di dunia katamu. Aku tertawa mengejek. Seleramu tua, begitu ucapku. Namun mau tidak mau aku ikut mendengarkan lagu itu. Dan tanpa kau tau, sejak itu Nyanyian Rindu masuk ke dalam daftar lagu kesukaanku.

Bila saja kau ada di sampingku
Sama-sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah

17 Agu 2014

Terima Kasih

Untukmu, tempatku menitip hati.

Tuhan memberi segala sesuatu sesuai dengan takarannya. Kamu percaya itu kan? Begitu pun denganku. Apapun yang kita miliki saat ini sebenarnya sudah cukup. Namun kita, manusia, memang tidak pernah puas dengan apa yang kita punya. Kita selalu meminta lebih. Bahkan tidak jarang kita menginginkan apa yang orang lain miliki, tanpa sadar bahwa takaran kita dan mereka berbeda.

Tapi darimu aku belajar mengenal kata ‘cukup’. Belajar merasa 'cukup'. Cukup dengan bisa mendengar cerita-ceritamu. Cukup dengan bisa membagi rahasiaku padamu. Cukup dengan kamu yang mencariku ketika kamu butuh bicara. Cukup dengan aku menjadi seseorang yang bisa kamu percaya.

Lalu kita juga sudah sepakat bahwa hal tersulit untuk dilakukan di dunia ini adalah bersyukur. Be grateful. Mencintai dan menghargai apa yang kita miliki, sebelum Tuhan menguji kita dengan perihnya rasa kehilangan. Harus aku akui kadang sulit (atau lupa) untuk aku bersyukur dengan apa yang aku punya sekarang, yaitu kamu. Mungkin kamu pun begitu. Terutama ketika aku, atau kita, sedang melihat kekurangan satu sama lain. Ketika kita merasa ada banyak hal yang seharusnya begini ataupun begitu. Memang tidak ada habisnya kalau kita melihat dari sisi yang "kurang" karena kita manusia.