17 Maret
2011 adalah hari pertama Diklatsar I angkatan V KOMPAS Outdoor Activity and
Environmental Studies. Hari itu adalah hari pertama kami menghabiskan waktu
bersama. Hari itu adalah hari pertama kami merasa senasib seperjuangan. Hari
itu adalah hari pertama yang membawa perubahan besar, yang menjadikan kami
seperti sekarang.
Buat ku pribadi, hari itu benar-benar istimewa. Untuk pertama kalinya pergi ke suatu tempat, yang aku juga tidak tau mau dibawa kemana, dengan orang-orang asing yang belum ku kenal sebelumnya. Hari itu seperti hari pertamaku menghirup udara kebebasan. Dan satu hal yang aku yakini adalah bahwa setelah hari itu, semuanya tidak akan lagi sama.
Truk yang membawaku
dan teman-teman berhenti di sebuah perkampungan. Kami menurunkan
barang-barang dan disuruh untuk melakukan pemanasan. Setelah itu, kami mulai
berjalan. Menapaki jalan kecil menanjak yang semakin lama membuat carier di
punggung tidak lagi terasa ringan.
Hari kedua diklat, 18
Maret 2011, menjadi hari yang sangat berat. Cucuran keringat dan air mata
mengalir begitu derasnya. Kakiku entah sudah berapa kali kram. Dan juga entah
sudah berapa kali pura-pura kram supaya bisa beristirahat sejenak.
Matahari semakin terik. Track di depan mata pun makin terjal. Batang pohon tumbang dimana-mana. Jebakan batman ditemukan sepanjang jalan. Cuma satu doa saat itu ku panjatkan : Ya Allah, beri aku umur panjang. Amin.
Matahari semakin terik. Track di depan mata pun makin terjal. Batang pohon tumbang dimana-mana. Jebakan batman ditemukan sepanjang jalan. Cuma satu doa saat itu ku panjatkan : Ya Allah, beri aku umur panjang. Amin.
Hari ketiga diklat,
19 Maret 2011, aku masih dengan polos dan lugunya tidak tau sedang berada
dimana. Sejauh mata memandang hanya ada rumput-rumput hijau. Kami berada
ditengah bukit-bukit cantik yang dikelilingi oleh pohon pinus. This is heaven on earth. Kemudian kami dibawa lagi ke tempat lebih tinggi
bernama puncak. Tarian Go Curut
menjadi sangat fenomenal sejak saat itu.
Hari keempat diklat,
20 Maret 2011, perjuangan belum berakhir. Jalur yang sama menanti untuk
dilewati (lagi). Saat itu rasanya nyawaku tinggal separuh. Ada kelegaan luar
biasa ketika pada akhirnya berhasil sampai di daerah pemukiman warga. Dan diam-diam
berkata dalam hati, ini adalah untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya.
***
Angkatan 5 lahir 2
tahun yang lalu di Cemoro Kandang. Ada banyak momen, cerita, suka, dan duka yang
mewarnai dalam kurun waktu 2 tahun. Semuanya akan terekam dalam ingatan dengan
label 'tak terlupakan'.
Terima kasih untuk 2
tahun yang sangat menyenangkan. Semoga semua doa dan cita-cita kita dikabulkan.
Amin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here :D