Pada suatu malam menuju dini hari, tiba-tiba BBM saya
dibombardir oleh curhatan seorang teman (perempuan) tentang pacarnya yang dari
sore menghilang. Bukan, pacarnya bukan lagi kesasar apalagi hilang di gunung,
tapi karena si pacar gak bales whatsapp, line, atau BBM.
Kalau kata Coboy Junior sih, “D lagi D lagi D lagi, kok gak
R R?”
Kemudian besok paginya, setelah saya baca curhatan yang
lebih mirip esai –karena panjang banget- itu, saya langsung membalas, “Sampe
sekarang belum di-read mbak?”, and then she replied, “Udah, dia bilang
ketiduran dari sore,”
Saya cuma ketawa dalam hati. Ya, mari ber-positive thinking. Mungkin emang pacarnya
itu kecapekan trus akhirnya ketiduran dari abis magrib dan baru bangun keesokan
harinya. Saya juga pernah kayak gini kok. Teman-teman saya yang cowok juga pernah
kayak gini… tepatnya waktu kita tepar abis pulang pendakian.
Lalu beberapa hari kemudian, teman kental saya waktu SMA
nge-line juga untuk curhat tentang
pacarnya yang beberapa waktu belakangan ini katanya suka menghilang alias tidak
memberi kabar.
Duh, sepertinya sekali-sekali saya pengen mendengar masalah percintaan
yang lebih bervariasi seperti “Rau, kamu tau gak, pacarku kemaren melakukan
percobaan bunuh diri di pohon cabe”. Mungkin ini akan terdengar lebih menarik.
Karena saya bingung harus berkomentar apa, karena cowok
melakukan aksi menghilang itu menurut saya sudah biasa, akhirnya saya cuma bilang,
“Sabar ya, cowok emang bakat jadi siluman,”
***
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan pada abang, teman
laki-laki, bahkan mantan pacar sendiri, mereka sebenarnya gak pernah menghilang
sih.
Trus kenapa mereka gak bales sms/chat?
Berikut adalah beberapa hal yang biasanya dilakukan para
kaum adam yang menyebabkan mereka tidak bisa membalas sms/chat dari kita.
Tidur.
Saya sendiri suka heran kenapa (mayoritas) cowok kalau tidur
itu udah kayak orang mati. Mungkin kalau ada kebakaran, mereka akan jadi orang
pertama yang hangus duluan saking susahnya mereka dibangunin. Bukan, ini bukan memojokkan, tapi ini kenyataan.
Ngaku gak nih yang cowok?!
Masalah tidur ini gak bisa diganggu gugat. Siapa juga yang
bakal bales chat kalo lagi tidur? Jadi, biarkan mereka tidur dengan tenang.
Kedua, karena mereka lagi ngumpul sama teman-temannya.
FYI, girls, kalau
udah ngumpul ngumpul dengan gengnya, akan amat sangat jarang ada cowok yang mau
berlama-lama megang henpon. Sebagai makhluk yang paling gak bisa multitasking di muka bumi, mereka gak
akan bisa ngobrol sama teman-temannya kalau sambil bales chat. Percayalah, mereka
gak bisa melakukan dua hal dalam satu waktu. Mereka gak punya kemampuan seperti
kita para perempuan yang masih bisa telponan sambil nyetrika. Ciyus.
Dan kalo mereka lagi ada acara sama teman-temannya tapi kita
tetep maksa buat chat atau telpon atau ketemuan, yang ada mereka bakal bohong. Untuk
kasus semacam ini saya sering jadi saksi mata, melihat langsung bagaimana para
lelaki ini berbohong.
Temen kuliah saya, sebut saja namanya Budi, dia sering
menggunakan alasan ‘ketiduran’ atau ‘kerja kelompok’ untuk menghindar dari
pacarnya di malam minggu. Padahal waktu itu dia lagi asik nongkrong ketawa
haha-hihi bersama dengan saya dan teman-teman lainnya.
Lalu ada lagi teman saya yang lain, yang punya kebiasaan gak
langsung membalas sms atau chat dari si pacar kalau dia lagi ngumpul sama
teman-temannya. Kalau notifikasi hpnya bunyi, dan itu dari pacarnya, chat tsb gak
akan langsung di-read. Saya pernah
bilang gini ke dia, “Yauda sih dibales aja chatnya, bilang kalo lagi nongkrong
sama anak-anak”. Dan dijawab, “Ya dia marah Rau kalo aku bilang lagi
nongkrong”. “Kalo kamu gak bales, nanti dia bakal tambah marah”, “Makanya itu,
serba salah kan? Terlanjur basah, jadi aku nyebur sekalian!”, ucapnya bangga.
Kemudian, teman saya yang lain lagi punya kebiasaan yang
lebih kejam. Dia nge-block whatsapp si
pacar kalau udah di atas jam 11 malam. Kenapa? Karena dia pamitnya tidur jam
segitu, padahal sebenernya masih melek sampai subuh.
Girls, lihat… betapa
jahatnya mereka memperlakukan kita ya? Iya.
***
Laki-laki memang makhluk yang identik dengan kebebasan.
Mereka gak suka terlalu diatur harus begini atau begitu. Kalau terlalu dikekang,
mereka akan memberontak. Tapi karena sebagai penulis saya harus objektif, jadi
saya gak akan mengatakan kalau semua kesalahan ada di pihak laki-laki (walaupun
sebenarnya mungkin mereka memang salah #eh). Jadi, untuk saat ini mari kita lupakan
sejenak slogan “laki-laki selalu salah”.
Harus saya akui juga, rese-nya perempuan memang kadang
kelewatan. Kita suka sengaja nyari-nyari masalah, nyari-nyari kesalahan, atau
nyari-nyari alasan supaya bisa marah. Emang kenapa ya kok cewek hobi banget
ngambek? Itu semacam kebutuhan apa gimana? Saya sendiri juga heran.
Jadi, gak heran kalau cowok-cowok melakukan kejahatan seperti
berbohong atau menghilang. Semua itu mereka lakukan semata-mata untuk
menyelamatkan diri. Mungkin karena apa yang sudah kita lakukan itu melebihi
batas kesabaran mereka dalam menghadapi kita. Jadi mereka pengen rehat sebentar,
gitu.
Dalam hidup laki-laki, wanita yang statusnya masih pacar
apalagi masih gebetan sama sekali bukan prioritas. Masih ada keluarga dan
teman-teman yang akan selalu mereka utamakan. Coba aja lihat bagaimana
kedekatan mereka dengan Ibu dan adik perempuannya. Coba aja lihat bagaimana
solidnya pertemanan di kalangan mereka. Saling menghina, tapi tidak
sungguh-sungguh. Berbeda dengan kita, perempuan yang saling memuji, tapi juga
tidak dengan sungguh-sungguh.
Jadi, girls,
daripada nuntut mereka untuk selalu ada buat kita 24/7, mending kita yang nyari
kesibukan sendiri. Sesungguhnya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan
diri sendiri. Banyak. Bu-a-nyak. Baca buku, nulis blog, nonton film, nonton video-video
klip baru di youtube, stalking akun seleb-ask yang kamu anggap
inspiratif dan lucu, dan masih banyak lagi. Kalau mau yang instannya, di era
digital seperti sekarang, kita bisa melakukan banyak hal hanya dengan duduk di
depan laptop yang terkoneksi dengan internet. Kalau kalian gak punya internet
di rumah, bisa ke wifi corner terdekat, tapi jangan lupa pilih jam-jam di mana
anak sekolah belum pulang ya.
Setidaknya, lakukan apapun yang menurut kalian berguna dan
membuat bahagia diri sendiri tentunya. Daripada menunggu lelaki yang
jelas-jelas sedang tidak ingin diganggu, yang sedang sibuk di dunianya sendiri,
atau yang tidak lagi tertarik padamu. Karena sampai kapanpun, kita tidak pernah
bisa memaksa mereka untuk melakukan apa yang kita mau. Kita tidak akan pernah
bisa mengontrol mereka seperti yang kita inginkan. Karena kita cuma bisa
mengontrol pikiran dan tindakan diri kita sendiri.
Orang bijak mengatakan jangan pernah berjudi dengan waktu. Jangan
menunggu apapun yang tidak pasti datangnya, karena itu cuma pekerjaan yang
sia-sia.
So, girls, keep calm
and just get a life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here :D