8 Okt 2015

Curhat [Teman] Perempuan

Pada suatu malam menuju dini hari, tiba-tiba BBM saya dibombardir oleh curhatan seorang teman (perempuan) tentang pacarnya yang dari sore menghilang. Bukan, pacarnya bukan lagi kesasar apalagi hilang di gunung, tapi karena si pacar gak bales whatsapp, line, atau BBM.

Kalau kata Coboy Junior sih, “D lagi D lagi D lagi, kok gak R R?”

Kemudian besok paginya, setelah saya baca curhatan yang lebih mirip esai –karena panjang banget- itu, saya langsung membalas, “Sampe sekarang belum di-read mbak?”, and then she replied, “Udah, dia bilang ketiduran dari sore,”

Saya cuma ketawa dalam hati. Ya, mari ber-positive thinking. Mungkin emang pacarnya itu kecapekan trus akhirnya ketiduran dari abis magrib dan baru bangun keesokan harinya. Saya juga pernah kayak gini kok. Teman-teman saya yang cowok juga pernah kayak gini… tepatnya waktu kita tepar abis pulang pendakian.

Lalu beberapa hari kemudian, teman kental saya waktu SMA nge-line juga untuk curhat tentang pacarnya yang beberapa waktu belakangan ini katanya suka menghilang alias tidak memberi kabar.


Duh, sepertinya sekali-sekali saya pengen mendengar masalah percintaan yang lebih bervariasi seperti “Rau, kamu tau gak, pacarku kemaren melakukan percobaan bunuh diri di pohon cabe”. Mungkin ini akan terdengar lebih menarik.

Karena saya bingung harus berkomentar apa, karena cowok melakukan aksi menghilang itu menurut saya sudah biasa, akhirnya saya cuma bilang, “Sabar ya, cowok emang bakat jadi siluman,”
***
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan pada abang, teman laki-laki, bahkan mantan pacar sendiri, mereka sebenarnya gak pernah menghilang sih.

Trus kenapa mereka gak bales sms/chat?

Berikut adalah beberapa hal yang biasanya dilakukan para kaum adam yang menyebabkan mereka tidak bisa membalas sms/chat dari kita.

Tidur.

Saya sendiri suka heran kenapa (mayoritas) cowok kalau tidur itu udah kayak orang mati. Mungkin kalau ada kebakaran, mereka akan jadi orang pertama yang hangus duluan saking susahnya mereka dibangunin. Bukan, ini bukan memojokkan, tapi ini kenyataan. Ngaku gak nih yang cowok?!

Masalah tidur ini gak bisa diganggu gugat. Siapa juga yang bakal bales chat kalo lagi tidur? Jadi, biarkan mereka tidur dengan tenang.

Kedua, karena mereka lagi ngumpul sama teman-temannya.

FYI, girls, kalau udah ngumpul ngumpul dengan gengnya, akan amat sangat jarang ada cowok yang mau berlama-lama megang henpon. Sebagai makhluk yang paling gak bisa multitasking di muka bumi, mereka gak akan bisa ngobrol sama teman-temannya kalau sambil bales chat. Percayalah, mereka gak bisa melakukan dua hal dalam satu waktu. Mereka gak punya kemampuan seperti kita para perempuan yang masih bisa telponan sambil nyetrika. Ciyus.

Dan kalo mereka lagi ada acara sama teman-temannya tapi kita tetep maksa buat chat atau telpon atau ketemuan, yang ada mereka bakal bohong. Untuk kasus semacam ini saya sering jadi saksi mata, melihat langsung bagaimana para lelaki ini berbohong.

Temen kuliah saya, sebut saja namanya Budi, dia sering menggunakan alasan ‘ketiduran’ atau ‘kerja kelompok’ untuk menghindar dari pacarnya di malam minggu. Padahal waktu itu dia lagi asik nongkrong ketawa haha-hihi bersama dengan saya dan teman-teman lainnya.

Lalu ada lagi teman saya yang lain, yang punya kebiasaan gak langsung membalas sms atau chat dari si pacar kalau dia lagi ngumpul sama teman-temannya. Kalau notifikasi hpnya bunyi, dan itu dari pacarnya, chat tsb gak akan langsung di-read. Saya pernah bilang gini ke dia, “Yauda sih dibales aja chatnya, bilang kalo lagi nongkrong sama anak-anak”. Dan dijawab, “Ya dia marah Rau kalo aku bilang lagi nongkrong”. “Kalo kamu gak bales, nanti dia bakal tambah marah”, “Makanya itu, serba salah kan? Terlanjur basah, jadi aku nyebur sekalian!”, ucapnya bangga.

Kemudian, teman saya yang lain lagi punya kebiasaan yang lebih kejam. Dia nge-block whatsapp si pacar kalau udah di atas jam 11 malam. Kenapa? Karena dia pamitnya tidur jam segitu, padahal sebenernya masih melek sampai subuh.

Girls, lihat… betapa jahatnya mereka memperlakukan kita ya? Iya.
***
Laki-laki memang makhluk yang identik dengan kebebasan. Mereka gak suka terlalu diatur harus begini atau begitu. Kalau terlalu dikekang, mereka akan memberontak. Tapi karena sebagai penulis saya harus objektif, jadi saya gak akan mengatakan kalau semua kesalahan ada di pihak laki-laki (walaupun sebenarnya mungkin mereka memang salah #eh). Jadi, untuk saat ini mari kita lupakan sejenak slogan “laki-laki selalu salah”.

Harus saya akui juga, rese-nya perempuan memang kadang kelewatan. Kita suka sengaja nyari-nyari masalah, nyari-nyari kesalahan, atau nyari-nyari alasan supaya bisa marah. Emang kenapa ya kok cewek hobi banget ngambek? Itu semacam kebutuhan apa gimana? Saya sendiri juga heran.

Jadi, gak heran kalau cowok-cowok melakukan kejahatan seperti berbohong atau menghilang. Semua itu mereka lakukan semata-mata untuk menyelamatkan diri. Mungkin karena apa yang sudah kita lakukan itu melebihi batas kesabaran mereka dalam menghadapi kita. Jadi mereka pengen rehat sebentar, gitu.

Dalam hidup laki-laki, wanita yang statusnya masih pacar apalagi masih gebetan sama sekali bukan prioritas. Masih ada keluarga dan teman-teman yang akan selalu mereka utamakan. Coba aja lihat bagaimana kedekatan mereka dengan Ibu dan adik perempuannya. Coba aja lihat bagaimana solidnya pertemanan di kalangan mereka. Saling menghina, tapi tidak sungguh-sungguh. Berbeda dengan kita, perempuan yang saling memuji, tapi juga tidak dengan sungguh-sungguh.

Jadi, girls, daripada nuntut mereka untuk selalu ada buat kita 24/7, mending kita yang nyari kesibukan sendiri. Sesungguhnya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan diri sendiri. Banyak. Bu-a-nyak. Baca buku, nulis blog, nonton film, nonton video-video klip baru di youtube, stalking akun seleb-ask yang kamu anggap inspiratif dan lucu, dan masih banyak lagi. Kalau mau yang instannya, di era digital seperti sekarang, kita bisa melakukan banyak hal hanya dengan duduk di depan laptop yang terkoneksi dengan internet. Kalau kalian gak punya internet di rumah, bisa ke wifi corner terdekat, tapi jangan lupa pilih jam-jam di mana anak sekolah belum pulang ya.

Setidaknya, lakukan apapun yang menurut kalian berguna dan membuat bahagia diri sendiri tentunya. Daripada menunggu lelaki yang jelas-jelas sedang tidak ingin diganggu, yang sedang sibuk di dunianya sendiri, atau yang tidak lagi tertarik padamu. Karena sampai kapanpun, kita tidak pernah bisa memaksa mereka untuk melakukan apa yang kita mau. Kita tidak akan pernah bisa mengontrol mereka seperti yang kita inginkan. Karena kita cuma bisa mengontrol pikiran dan tindakan diri kita sendiri.

Orang bijak mengatakan jangan pernah berjudi dengan waktu. Jangan menunggu apapun yang tidak pasti datangnya, karena itu cuma pekerjaan yang sia-sia.

So, girls, keep calm and just get a life!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :D