1 Mar 2014

Day 29: Empat Tahun Bersama

Teruntuk kamu yang bernama lengkap Jari Menari, namun lebih sering kupanggil Bloggy.

Ini tahun keempat kamu menemaniku. Menjadi ruang bermain antara diriku dan kumpulan aksara. Menjadi tempatku bercerita tentang apa saja. Menjadi samudra di mana aku bisa tenggelam untuk beberapa lama. Menjadi saksi bisu dari segala kegelisahan, kesedihan, ataupun kebahagiaan yang kurasakan.

Lebih dari itu, kamu ibarat lemari pembeku.

Daya ingatku memang tidak cukup baik untuk mengingat banyak hal. Untuk itu aku butuh sebuah tempat guna menyimpan kenangan, yaitu kamu.

Mungkin aku menganut prinsip yang sama seperti apa yang pernah dikatakan oleh salah satu penulis favoritku Windy Ariestanty, “I write down a lot of things because I want to prolong my memories,"

Suatu ketika pernah kubongkar harta karun itu. Membaca kepingan kenangan yang sudah kuawetkan. Rasanya seperti memasuki mesin waktu. Flashback pada cerita-cerita dengan berbagai macam rasa.

Ada yang membuatku senyum-senyum lagi, secara tidak sadar mentertawakan diri sendiri. Bahagia yang masih tersisa walaupun kejadiannya sudah berlalu lama. Namun ada juga yang membuatku langsung menekan tanda silang di sudut jendela secepatnya. Untuk beberapa alasan, ada kenangan yang memang sebaiknya benar-benar dimusnahkan.

Sudah empat tahun aku merawatmu. Tentu saja yang paling sulit bagiku adalah melawan rasa malas untuk menulis dan ke-tidak-mampu-an-ku membagi waktu. Aku harap kamu mau mengerti jika adakalanya intensitasku bercerita padamu sedikit menurun. Namun kamu tidak perlu khawatir karena aku sudah berjanji untuk tidak akan melupakanmu sebagai duniaku.

Terima kasih karena telah menjadi teman yang paling setia dan paling pendiam hingga rahasiaku tidak menyebar kemana-mana.

Anyway, apa kamu tidak ingin memujiku karena (hampir) berhasil menjaga konsistensi selama #30HariMenulisSuratCinta ?

Tertanda,
Aku yang memilikimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :D