Selamat Magang!

Hallo bloggy,

Saya cukup sedih ngeliat tulisan di blog ini yang makin berkurang tiap bulannya. Tumpukan tugas – tugas take home buat UAS membuat saya melanggar komitmen pada diri sendiri untuk tetap menulis di sini, minimal seminggu sekali. Tapi ternyata semua gak sesuai rencana. Saya mulai susah membagi waktu. Waktu orang tidur, saya melek begadang, dan sayangnya waktu begadang itu terbuang begitu saja tanpa menghasilkan apa-apa. Boro-boro nyicil tugas, nyicil tulisan buat blog aja nggak. I just do nothing sepanjang malam.

Setelah UAS yang menguras pikiran dan tenaga, dan juga emosi, saya tetep gak bisa santai – santai. Karena perjuangan yang lebih berat menunggu di depan mata, yaitu magang! Welcome to the jungle beybehh!

Saya magang di salah satu koran lokal di Malang. Kenapa saya milih magang di media cetak? Karena salah satu hal yang saya suka selain jalan – jalan adalah menulis. Karena saya gak mungkin magang jadi tour guide, karena gak sesuai sama peminatan, walaupun sebenernya pengen banget, maka akhirnya saya memutuskan di Koran, dimana saya pikir saya bisa melatih hobi menulis saya.

But I’m totally wrong! Karena nulis berita itu gak semudah nulis di blog kayak gini (embeeeeer).

Menulis sama membaca itu satu paket. Apapun yang kita tulis, pasti bersumber dari apa yang pernah kita baca. Saya cinta mati  sama bacaan novel atau kumcer bergenre romance.  Jadi saya lebih semangat kalau disuruh nulis cerpen atau flash fiction atau puisi kadang – kadang.

Tapi kalau harus nulis berita, setidaknya saya harus tau isu – isu yang sedang hangat di masyarakat. Nah, untuk tau hal –hal tersebut, minimal saya harus baca koran. Dan sayangnya, terakhir kali saya baca koran adalah waktu pengumuman SNMPTN yang kebetulan ada nama saya di sana.

***

Untuk magang ini, saya kebagian rubrik Familia. Rubrik yang segmentasinya wanita usia 20 tahun ke atas. Tema yang bisa diangkat bermacam-macam, mulai dari life style, kesehatan, hobi, keluarga, dan lain – lain.

Tema. Ini yang menurut saya akan menjadi tantangan. Karena selama ini saya menulis hanya bermodal ide-ide yang muncul begitu saja, tentang apa saja yang ada di kepala, tanpa terikat pada tema apa – apa. Karena sejauh ini saya menulis apa yang ingin saya tulis, bukan apa yang seharusnya orang baca.

Dosen pemimbing magang juga menuntut saya untuk menulis artikel sejumlah 10 hingga 15 buah artikel. Itu artinya minimal saya harus menulis 3 artikel setiap minggunya (untung-untung kalau bisa terbit semua, amin ya Allah). Berarti saya harus lebih produktif lagi dalam menulis. Dan blog ini juga gak boleh terlantar walaupun ownernya lagi magang. *noted*

Anyway, selamat magang untuk semua teman-teman ilmu komunikasi 2010. Semoga diberi kelancaran sampai ujian magang, amiiiiiin. Yang banyak kerjaan ataupun nganggur di kantor seharian, tetep cemumud yap! (^^)9