20 Mei 2013

Short Story: Nothing to Lose

Menikmati hujan dibalik jendela dan alunan lagu MLTR berjudul Nothing To Lose.


There are times when you make me laugh
There are moments when you drive me mad

Sejak aku menyadari (atau mengakui?) bahwa aku menyukai Raka, entah kenapa semua yang dia lakukan jadi lucu di mataku. Ya, setiap wanita akan selalu menggunakan kata ‘lucu’ untuk mendeskripsikan sesuatu yang ia suka. Raka lucu, berarti aku menyukainya.

He really drives me mad. Hampir tiap malam insomniaku berakhir dengan membuka folder fotonya yang ada di laptop. Folder foto yang menyimpan semua foto Raka dan aku. Sudah hampir tiap hari bertemu dan aku masih perlu untuk melihat fotonya? Ah, sejak kapan si rindu mengenal waktu?

There are seconds when I see the light
Though many times you made me cry

Sampai detik ini, Raka belum pernah membuatku menangis. Mungkin nanti aku nangis kalau tau Raka lagi punya gebetan, atau tiba – tiba Raka jadian sama Indi. Why I still remember her? Damn!

There are times when I believe in you
These moments when I feel close to you

Wanita selalu menginginkan perasaan aman. Dan itu ku dapatkan dari Raka. Aku percaya Raka sepenuhnya. Aku percaya kalau Raka akan menjaga dan melindungiku selama aku bersamanya. Tiap kali bersama Raka, seolah tidak ada yang perlu ku khawatirkan. Cukup dengan Raka ada, aku merasa semuanya akan baik – baik saja.

Moments when I feel close to him, sudah tak terhitung banyaknya. Tapi yang paling ku ingat adalah ketika pertama kali aku bersandar di bahunya. Tugas kuliah yang menjenuhkan luar biasa akhirnya membuatku tidak punya pilihan lain selain bersandar pada Raka.

Sungguh, saat itu tidak bermaksud apa – apa. Aku hanya merasa lelah dan butuh bersandar, dan kebetulan Raka yang ada di sampingku. Bukan mencuri kesempatan, tapi aku pikir ini semua semesta yang menakdirkan.

There are times I think that I am yours
There many times I feel I am sure

He’s not yet mine. Tapi di dunia ini gak ada yang gak mungkin, kan? Siapapun yang akan menjadi pasangan kita di masa depan adalah misteri yang tidak pernah bisa kita tebak. Siapa tau Raka itu jodohku? Oke, ini sedikit ngarep dan mirip ama lagunya Anang Ashanty, Jodohkuu…maunya ku dirimuu..).

Aku adalah pendengar yang baik. Apalagi kalau sudah hati yang berbicara. Aku hanya menggunakan insting dan kata hati, yang sampai saat ini seingatku mereka berdua belum pernah salah.

There's something you don't understand
I want to be your man woman

Yang aku pernah baca, katanya hakikat dari mencintai yang sebenarnya adalah kebahagiaan orang yang kita cintai tersebut, terlepas dari bisa atau tidaknya kita memiliki.

Tapi yang paling sempurna memang ketika dia bahagia bersama kita.

Siapapun nantinya wanita yang dipilih Raka untuk berdiri di sampingnya (semoga bukan Indi), aku pikir dia adalah wanita yang paling beruntung di dunia. Bisa menjadi pendamping seorang Raka, pribadi yang hanya akan memperjuangkan apa yang benar – benar dia inginkan, adalah sebuah anugerah.

Nothing to lose your love to win
Hoping so bad that you'll let me in
I'm at your feet waiting for you
I've got time and nothing to lose

Fight for love itu ribet, dan sampai saat ini aku memang belum pernah melakukannya. Bahkan aku masih ingat, ketika mantanku yang terakhir memutuskanku, aku langsung mengiyakan tanpa menanyakan alasan. Ya, bisa dibilang aku tidak memperjuangkan hubungan kami. Tidak ada usaha apapun dariku untuk mempertahankan supaya aku dan dia bisa tetap bersama.

Tapi untuk kali ini, untuk Raka, entah kenapa ada keinginan untuk memperjuangkannya. Ada tekad untuk memenangkan hatinya. Ada keyakinan bahwa aku benar – benar mencintainya. Ada kepercayaan bahwa aku bisa membahagiakannya.

I'll always be around you
Keep an eye on you
Cos my patience is strong
And I won't let you run

Radar di seluruh inderaku sepertinya sudah ter-setting otomatis untuk memberi respon cepat pada segala sesuatu yang berhubungan dengan Raka. Saat ini pandangan dan perhatian sedang tertuju pada Raka sepenuhnya. Seolah – olah aku sudah memakai kacamata kuda, aku sedang tidak bisa melihat apa – apa, kecuali Raka.


Kalian yang membaca tulisan ini, silahkan tertawa. Silahkan menganggapku berlebihan atau tidak masuk akal atau bahkan gila sekalian. Kita memang tidak akan bisa mengerti sebelum merasakannya sendiri. Ketika suatu saat nanti kalian benar - benar jatuh cinta, kalian pasti sepakat bahwa cinta dan logika adalah dua hal yang jauh berbeda.

Deskripsi tentang Raka yang aku ceritakan melalui lagu ini mungkin memang terlalu sempurna.

But all I want to say here that…
Raka is really perfect for me. Not for every girl(s), not for another(s). He is perfect, for me only.

4 komentar:

  1. Bagus ceritanya kak! ^^ salam kenal...

    BalasHapus
  2. trimakasih sudah baca, salam kenal jugaa ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. nice story,
      semoga Raka-nya membalas perasaanu ya Sista.
      Semoga juga berjodoh. (kan bisa ngarep juga) haha
      Salam kenal.
      Aprialdi.

      Hapus
    2. terima kasih banyaaaak.. doa di-amin-kan.. hahaha ^^
      salam kenal juga ya, Aprialdi :D

      Hapus

Leave your comment here :D