Orang lagi
jatuh cinta atau nggak itu bisa dilihat dari playlist
di winamp atau handphonenya. Well, apa masih ada yang meragukan kalau
aku sedang jatuh cinta dengan tampilan winamp
seperti ini?
Hahaha, I must be crazy.
“dasar gila!”,
kata Nayla saat melihatku sedang berkaraoke ria di dalam kamar menyanyikan you are my everything-nya Gleen dengan
semangat juang ’45.
I`ll
come running to you
Feel
me with your love forever
Promise
you one thing
I
will never let you go
Cause
Raka is my everything
Yak, lirik
terakhir emang agak maksa.
“are you sure that Raka is the right one?”,
tiba-tiba Nayla bertanya seperti itu.
“Gak yakin”,
aku menjawab dengan cepat, dengan nada pasti dan tanpa keraguan sedikitpun.
“terus,
kenapa kamu bertingkah kayak orang gila gini?”, kali ini Nayla tertawa.
“supaya
kalau suatu saat nanti ada kelakuan Raka yang minus di mataku, aku bisa
langsung benci ama dia”, jawabku.
Nayla diam.
Dia menunggu. Dia tau kalau akan ada jawaban tambahan dariku.
Aku
mengerutkan kening, memikirkan jawaban tambahan yang brilian.
“dan juga supaya
aku bisa gampang buat benci ama Raka. Aku cuma perlu mengingat betapa bodohnya
aku bisa tergila-gila pada orang seperti itu”, lanjutku.
“Cinta tak
mungkin berhentiiiiiii…. secepat saat aku jatuh hatiiii…..”, Nayla tiba-tiba
bernyanyi.
“Sialan!”,
aku melempar Nayla dengan bantal.
“Kamu itu orang yang paling ekspresif yang
pernah aku kenal. Apapun mood kamu,
lagi seneng, sedih, kesel, capek, semuanya akan terlihat dengan sangat jelas. Gak
cuma dari ekspresi wajah, tapi dari gerak gerik, bahasa tubuh, pokoknya
semuanya. Jadi, ngeliat gimana kamu beberapa waktu belakangan ini, aku yakin
99,9999 % kalau kamu bener-bener jatuh cinta sama Raka. Dan semoga kamu berhasil!
Hehehe”, kata Nayla.
Aku hanya tersenyum mendengar apa yang
dikatakan Nayla. Memang banyak yang bilang kalau aku adalah pribadi yang sangat
mudah ditebak. Aku orang yang tidak bisa menyembunyikan perasaan. Sekalinya tidak
menyukai seseorang, aku tidak akan pernah bisa pura-pura baik di depan orang
tersebut. Dan begitu pula sebaliknya.
Tapi,
kenapa Raka gak sadar kalau aku suka sama dia? Aku menanyakan hal ini pada
Nayla.
“Soalnya,
kamu yang bikin Raka gak sadar. Kamu gak mau Raka tau kalau kamu suka ama dia,
kan? Well, kalau tebakanku ini salah,
tandanya sebentar lagi kiamat”.
Glek. Aku tidak
bisa membantah apa yang diucapkan Nayla. She
knows me so well.
“Okelah,
kalau kamu emang gak bisa buat ngomong langsung ke Raka, tapi paling gak kamu
bisa nunjukin kan? Tapi kamu gak akan ngasih Raka ‘kode’ atau apalah yang bisa bikin
Raka mikir kalau kamu udah nganggep dia lebih dari sekadar teman”, kata Nayla.
Kenapa sih
Nayla ini bisa baca pikiranku banget?
Iya, semua
tebakan Nayla gak ada yang meleset. Semuanya tepat sasaran. Aku gak mau Raka
tau. Aku gak berniat ngasih tau Raka, secara eksplisit ataupun implicit. Dan aku
baru sadar sekarang kalau ‘menyimpan dan menikmati’ sendiri itu merupakan
pilihanku.
Jadi
sekarang pertanyaannya, kenapa aku gak mau kalau Raka tau?
Pertanyaan
yang aku gak tau apa jawabannya.
“Karena
kamu masih berpikiran kalau perempuan itu gak boleh suka duluan!”, Nayla menebak
lagi.
Ergg.
Lagi-lagi pernyataan Nayla bikin jleb.
“Apa
gunanya feminisme muncul terus koar-koar tentang kesetaraan gender? Gak pernah
ada aturan yang menyebutkan bahwa harus cowok yang suka duluan. Kamu cuma
terlanjur terikat pada konstruksi sosial yang udah ada. Pola pikir yang udah
terbentuk dipikiranmu itu, haram hukumnya kalau cewek yang suka duluan. Dan
untuk bisa menjadi agensi, kamu harus bisa ngubah pola pikir kayak gitu!
Hahahaha,”, Nayla terlihat sangat puas karena sudah berhasil mengobrak-abrik semua
yang ada dipikiranku.
Aku
membenamkan wajah ke bantal. Nayla benar-benar menyerap materi di kelas Cultural Studies kemarin. Dan dia
menerapkan teori Cultural Studies
untuk kasusku? Hih.
“Just advice sih, I think one day you have to tell him. Karena aku pikir semua orang
berhak tau kalau dia pernah dicintai”, Nayla berkata dengan sangat bijak.
Kayaknya Nayla kebanyakan baca bukunya Moamar Emka.
Jadi,
perbincangan sore ini dengan Nayla sampai pada sebuah ide gila, I should tell that I love him.
--------------------
I love you
Send to Raka?
No, save in drafts.
----------------------
Dan sebuah
lagu dari Endah N Rhesa seolah mengejekku.
when you love someone just be brave to say that
you want him to be with you..
when you hold your love don’t ever let it go..
or you will lose your chance to make your
dreams come true..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here :D