18 Apr 2013

Terima Kasih..!

“thank you to make my finger dance again after for a long time never”, -R

Saya lupa sejak kapan tepatnya blog ini ada. Yang saya ingat adalah dulunya blog ini merupakan persembahan untuk dia yang saya banggakan dan selalu ingin saya ceritakan kepada semua orang.

Sahabat – sahabat saya mungkin sudah bosan mendengar satu nama yang menjadi tokoh utama dalam hidup saya yang dulu. Jadi, saat itu saya pikir bahwa saya butuh telinga yang tidak akan pernah protes dengan cerita yang itu-itu saja.

Blog ini pada akhirnya bergantung pada satu orang. Bukan saya, melainkan dia yang menjadi sumber dari semua ide dan inspirasi. Saya semakin suka menulis, karena dia juga suka membaca tulisan saya. Saat itu saya seperti puzzle yang terlengkapi dengan sempurna.

Bagi mereka yang hobi menulis, definisi bahagia bisa menjadi sangat sederhana, yaitu ketika ada orang yang mau membaca tulisannya tanpa diminta.

Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya saya menyadari sesuatu. Saya telah membuat kesalahan. Selama ini saya seperti menggali lubang sendiri. Dan ternyata apa yang saya cemaskan terbukti. Ketergantungan saya akan kehadirannya, membuat blog ini mati ketika dia pergi.

Ya, blog ini sempat mati untuk beberapa waktu. Membuka blog ini cuma membuat saya megingat hal yang seharusnya tidak lagi saya ingat. Selama proses belajar untuk melupakan, saya menghindari apapun yang bisa memanggil kenangan. Blog ini salah satunya.

Saat itu saya berpikir, kenapa perempuan diberi otak yang mumpuni untuk mengingat banyak hal, sebaliknya para pria begitu mudah untuk melupakan? Sungguh tidak adil.

Saya sempat khawatir bahwa saya tidak bisa menulis lagi untuk selamanya. Khawatir bahwa saya tidak lagi bisa memenuhi blog ini dengan cerita. Dan saya sangat bersyukur karena ternyata kekhawatiran itu tidak menjadi nyata.

Menyambut lahirnya kembali blog yang sudah lama tertidur ini, saya mengganti namanya menjadi “Jari Menari”. Bagi saya, blog ini ibarat lantai dansa untuk setiap aksara. Dan seperti yang kita tau, berdansa membutuhkan nada.

Setelah sekian lama, akhirnya saya menemukannya. Tapi kali ini saya tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Hari ini saya deklarasikan bahwa blog ini independent. Tidak akan bergantung pada apapun atau siapapun. Well, tergantung pada koneksi internet sepertinya (‘-‘)v

Dan yang terakhir, saya ingin berterima kasih. Terima kasih untuk nada yang sudah kembali. Terima kasih untuk mereka yang menjadi inspirasi. Terima kasih untuk mereka yang menjadi bagian dari cerita yang saya tulis ulang dengan nama samaran di sana sini. Dan terima kasih untuk kamu, kamu, kamu yang sudah bersedia membaca. 

Saya tidak akan pernah meminta. Tapi saya berharap bahwa kamu benar - benar membaca :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :D