“Aneh, bagaimana bisa
seseorang yang sudah tahunan kita kenal, hampir setiap hari bertatapan wajah
dengan kita, tiba-tiba berubah menjadi sosok baru yang membuat hati bergetar? kenapa
sekarang? Kenapa tidak setahun yang lalu, atau bahkan ketika aku pertama kali
kenal dengannya?”, - Perkara Bulu Mata (Salah satu cerpen dalam Autumn Once
More)
Beberapa waktu belakangan ini, beberapa sudut
tempat seolah punya kenangan tersendiri untukku. Dua tempat yang sering
membangkitkan beberapa ingatan adalah pagar di depan kosan dan pertigaan dekat
kosan.
Ada rasa sesak tiap kali aku melewati dua
tempat tersebut. Karena hal – hal yang dulunya pernah terjadi dan aku
menganggapnya biasa saja, sekarang menjadi kenangan yang sering ku putar ulang
dalam labirin memori sambil membatin ‘it was
kind of sweet moment ever’. Tidak bisa ku pungkiri bahwa ada penyesalan dalam
hati. Selama ini aku punya banyak waktu bersama Raka dan aku tidak menggunakannya sebaik
mungkin. Bodoh.