Dear, Baymax
Seandainya saja kamu benar-benar ada di dunia ini.
Aku membayangkan kamu keluar dari kotak merah itu ketika
mendengar isak tangisku
Lalu kamu akan
berkata, “Hello, I’m Baymax. Your
personal healthcare companion. Aku mendengarmu menangis, apa yang terjadi?”
Aku bergeming. Kau pun tidak sabar menunggu jawabanku, hingga
akhirnya kau melontarkan pertanyaan baru.
“Dari skala 1 sampai 10, bagaimana rasanya sakitmu?”
“9” ucapku.
Kemudian kau akan memindai tubuhku. Hanya butuh beberapa
detik untukmu tau apa yang sebenarnya terjadi padaku.
“Kau tidak mengalami cedera fisik. Namun, level hormon dan
syarafmu menunjukkan adanya perubahan mood.” katamu kemudian.
Aku terdiam.