Untuk Bosse Pos Cinta yang lagi lompat-lompat di tumpukan
surat.
Melalui surat ini, aku ingin mengucapkan terima kasih pada
Bosse Pos Cinta yang baik, karena sudah menggelar event #30harimenulissuratcinta ini setiap tahunnya. Yap, it’s so much fun!
Bosse, tahun lalu adalah tahun pertamaku ikut serta dalam
#30harimenulissuratcinta. Aku berhasil membuat satu surat cinta setiap harinya.
Misi terselesaikan dengan sempurna. Orang-orang yang menerima surat-surat itu
juga mengaku senang ketika membacanya. Bagaimana perasaanku? Tentu saja jauh lebih senang.
Bosse, menulis surat cinta benar-benar menyenangkan ya. Kita bisa
menuangkan perasaan pada siapapun atau apapun yang kita suka. Setiap kali
menulis, rasanya sedang dikelilingi dengan aura positif. Ketika menyusun kata
demi kata, ada bibir yang tersenyum karena membayangkan bagaimana reaksi
orang-orang yang membacanya.
Tidak hanya itu, membaca surat-surat cinta juga tidak kalah
menyenangkan. Selama event
#30harimenulissuratcinta ini digelar, ada banyak sekali link surat cinta yang
seliweran di timelineku. Walaupun surat-surat tersebut bukan untukku, tapi
aku ikut senang membaca tulisan-tulisan cantik yang ditulis penuh kejujuran
itu. Bahkan, setelah event ini
selesai, aku masih sering membaca kembali surat-surat yang di pajang di blog pos
cinta. Abisnya bagus-bagus banget sih :3
Jadi, Bosse, sekali lagi, terima kasih karena sudah
menciptakan event tahunan yang luar
biasa ini. Yang tidak hanya menjadi ajang bagi para penulis-penulis amatir
sepertiku agar tetap menulis, tapi juga menimbulkan perasaan senang
yang sulit untuk dideskripsikan.
Menulis dan membaca surat cinta adalah satu cara untuk bahagia :’)
Sekian surat dariku, Bosse. Peluk cium dari jauh.
Menulis dan membaca surat cinta adalah satu cara untuk bahagia :’)
Sekian surat dariku, Bosse. Peluk cium dari jauh.
NB: Terima kasih juga untuk para tukang pos Bosse yang sudah
berbaik hati mengantarkan surat-surat kami :’)
Saya juga ikutan #30HariMenulisSuratCinta loh. *ga ada yang nanya*
BalasHapusHahaha. Samaan deh. *jabat erat* :D
BalasHapusKeren kak tulisannya, semangat :)
BalasHapusjika bahasa mewakila cara pandang kita terhadap dunia maka dengan bahasa kakak saya melihat dunia itu indah
BalasHapus