Aku
menyukainya, urutan ke delapan belas pada alphabet.
Huruf R.
Aku
menyukainya seperti aku menyukai sebuah nama, yaitu Raka. Huruf pertama yang ada pada namaku juga. Aku suka, karena dua
huruf yang sama bersanding sempurna.
Dulu aku
pernah membeli sebuah gantungan ponsel berhuruf R. Tidak perlu repot-repot
seperti wanita lain yang harus membeli 2 huruf berbeda (namanya dan pasangannya),
aku cukup membeli satu huruf yang bisa mewakili nama kami berdua.
Gantungan
dengan hiasan 2 buah dadu berwarna merah dan putih yang senantiasa menemani. Dadu
itu selalu mengingatkanku pada apa yang pernah Raka katakan.
“Kita harus melihat dunia seperti kita melihat dadu. Jangan melihat dari satu sisi, karena mungkin ada sisi lain yang tidak berada tepat di depan pandangan kita. Sejahat apapun seseorang, kita harus percaya bahwa ada sisi baik dalam diri mereka,” ucapnya.
Gantungan
dengan huruf R di ujungnya yang sering kuputar-putar ketika aku bosan. Tidak
protes pada apapun yang kulakukan. Termasuk ketika kupindah-pindah dari ponsel
yang satu ke ponsel yang lainnya. Menjadi objek yang bisa kupandangi
berlama-lama. Mengagumi setiap lekukan yang akhirnya membentuk satu huruf kesukaan.