9 Feb 2015

Surat Untuk Masa Lalu

Untuk kamu yang hidup di masa lalu.

Tadi malam secara tidak sengaja aku menemukan fotomu dan teman-temanmu di beranda facebookku. Saat melihat itu, aku tidak merasakan apa-apa. Tidak ada debar hebat yang dulu pernah ada. Tidak ada resah gelisah yang dahulu pernah singgah. Aku hanya melihatmu lebih kurus dari biasanya. Itu saja.

Bagaimana kabarmu sekarang? Tak terasa sudah setahun lebih kita tidak lagi bertegur sapa. Di manapun kamu berada, aku harap kamu baik-baik saja dan menjalani hidup yang baik-baik pula. Percayalah bahwa harapku ini tulus adanya.

Tapi, jika yang terjadi adalah sebaliknya, jangan pernah berpikir kalau itu merupakan karma karena kamu dulu pernah melukaiku. Sungguh, jangan pernah berpikir begitu. Jangan pernah merasa bersalah padaku karena aku sudah memaafkanmu.

Lebih dari itu, kepergianmu membuatku menemukan pelabuhan hati yang baru. Seandainya kamu masih sering membaca tulisan-tulisanku, kamu pasti tau surat-surat yang kutujukan untuknya. Kamu pasti mencium aroma seseorang yang sedang jatuh cinta di setiap kata. Ya, kamu tidak perlu khawatir, kini aku telah bahagia. Aku berhasil menemukan seseorang yang mampu membuatku melupakanmu, seseorang yang menyembuhkanku, seseorang yang membuatku kembali percaya pada cinta.

Kadang aku berpikir, rasanya aku juga harus berterima kasih padamu. Mungkin kalau bukan karenamu, aku tidak akan menemukannya, takdir tidak akan mempertemukanku dan dia di jalan yang sama.

Sekian surat singkat dariku. Berbahagialah kamu, karena aku pun begitu.

Salam.
Perempuan yang sudah menghapus semua tentangmu dari ingatan.

#30harimenulissuratcinta
#harike-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :D