pic source |
Bagaimana bisa dia membuatku menjadi banci
perasaan seperti ini? Untuk pertama kalinya aku mentertawakan diri sendiri.
Girl your heart, girl your face is so different from them others
I’ll say, you're the only one that I'll adore
Aku memang sudah mengencani banyak wanita. Namun sayangnya
tidak ada yang bisa, lebih tepatnya belum ada yang bisa, membuatku jatuh cinta.
Yap, selama ini mereka hanya datang dan pergi begitu saja. Tidak ada yang
meninggalkan kesan, apalagi sampai tak terlupakan. Tidak ada yang berhasil
membuatku berpikir bahwa “she is the
right one”. Tidak ada diantara mereka yang benar-benar kuinginkan. Tapi semuanya berubah setelah aku
mengenal dia. Dia yang saat ini sedang ada di hadapanku.
My blood rushes through my veins
And my geeky face, blushed so silly yeah, o yeah
And I want to make you mine
Maaf kalau terdengar over confidence, tapi realitanya aku memang memiliki keahlian menaklukkan
wanita. Dalam hal ini jam terbangku sudah cukup tinggi. Tapi sepenuhnya aku
sadar bahwa untuk yang satu ini tidak akan mudah karena dia tidak sama dengan
yang lain. Seperti yang ada di film-film, bastard
or player or something like that sepertiku harus berjuang mati-matian dulu untuk
bisa mendapatkan wanita seperti dia. Wanita yang tidak cocok untuk dijadikan
pacar. Tapi lebih dari itu: menjadi pendamping hidup.
Damn, aku tidak
pernah se-melankolis ini sebelumnya.
Oh baby I'll take you to the sky
Forever you and I, you and I
And we'll be together till we die
Our love will last forever and forever you'll be mine, you'll be mine
Selama masa berpetualang dari pacar yang satu ke pacar yang lainnya, belum pernah terbersit di pikiranku
untuk menikahi salah satu dari mereka. I
mean, hubungan yang pernah aku jalin dengan mantan-mantan pacar tidak ada
yang serius. Semuanya hanya untuk senang-senang, penghilang stres ketika
kerjaan di kantor membuatku suntuk. Walaupun tidak jarang keberadaan serta
segala tuntutan mereka malah membuatku makin suntuk.
Well, para wanita yang sedang membaca ini pasti sedang memakiku
habis-habisan. Terutama untuk mereka yang merasa (maaf) tidak pernah
di-serius-i.
Tapi setiap orang berhak
untuk memilih yang terbaik, bukan? Aku tidak bermaksud mempermainkan perasaan
mantan-mantan pacar. Hanya saja mereka tidak kupercaya untuk menjadi ibu dari
anak-anakku nanti. Oleh karena itu pencarianku terus berlanjut hingga akhirnya secara
tidak langsung menyebabkan daftar nama mantan pacar semakin banyak.
Tapi sekali lagi kukatakan
bahwa dia yang sedang di hadapanku ini benar-benar berbeda. I dated many girls but I want to marry this
one.
Girl your smile and your charm
Lingers always on my mind
I'll say, you're the only one that I've waited for
And I want you to be mine
Aku ingin melihat wajah bangun tidurnya setiap pagi.
Aku ingin dia yang memakaikanku dasi setiap aku akan berangkat kerja. Aku ingin
memakan masakannya setiap hari. Aku ingin anak-anak kami mewarisi mata indah
dan kecerdasan yang dia punya. Aku ingin dia menjadi alasanku untuk pulang ke
rumah secepatnya. Dan sebaiknya tidak perlu diteruskan karena hanya akan
membuat imajinasiku bertambah liar.
Saat ini aku hanya ingin membuktikan padanya bahwa
aku serius. Sampai suatu hari nanti dia akan menjawab ‘Yes, I do’ ketika aku
bertanya ‘Will you marry me?’
Oh baby I'll take you to the sky
Forever you and I, you and I
And we'll be together till we die
Our love
will last forever and forever you'll be mine, you'll be mine
***
Dan dia di hadapanku sedang memetik gitar, menyanyikan lagu yang sama
ketika dia melamarku 10 tahun yang lalu. Happy
wedding anniversary, sayang. Just
keep our promises that we’ll be together till we die, our love will be last
forever, and forever you’ll be mine :)
*lagu Petra Sihombing feat. Ben Sihombing - Mine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here :D