Mari Menulis..!

Dear blog, apa kabar?

Akhirnya aku mengunjungimu lagi.

Tahun ini, aku benar-benar merasa tidak produktif dalam menulis. Terbukti dengan terlantarnya blog ini. Kalau dilihat dari arsip pun, rata-rata tiap bulannya, terutama pada bulan-bulan terakhir di tahun 2012 ini, aku cuma memosting satu tulisan. Dan kalau dijumlah total keseluruhan, di tahun 2012 ini aku hanya memosting tidak lebih dari 25 tulisan. Turun drastis dari tahun lalu..

Ada banyak hal yang melatarbelakangi. Mulai dari koneksi internet di kosan yang makin kacrut, tugas-tugas kuliah yang makin menggila, hingga proker-proker KOMPAS yang padat setiap bulannya. Faktor-faktor lain adalah karena males mikir dan males ngetik. Hihihi..

Trus kenapa sekarang mulai nulis lagi, Rau?

Ehm, mungkin karena udah gak sibuk :p

Oke, itu bukan alasan sebenarnya. Belakangan ini ada ketakutan dalam diriku, bagaimana kalau suatu hari nanti aku gak bisa nulis lagi? Yang aku yakini adalah menulis itu bukan bakat, melainkan kebiasaan. Intensitas menulis yang rendah biasanya meyebabkan tulisan menjadi kaku dan tidak enak dibaca.

Kekhawatiranku semakin meningkat karena tahun depan aku akan magang.

Sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dengan peminatan komunikasi massa, aku harus bisa nulis. Apalagi kalau nanti aku jadi magang di media cetak. Aku sering menceritakan ketakutanku ini pada sahabatku yang sama-sama anak komunikasi massa, Elly.

Me         : Aku takut gak bisa nulis berita, El..

Elly        : Bisa Raudh.. kamu kan bisa nulis..

Me         : Aku gak bisa nulis-nulis yang serius gitu. Apalagi isu-isu berita. Mana aku ngerti >.<

Elly        : Bisa, bisa, nanti belajar

Itulah percakapan yang pernah terjadi antara aku dan Elly. Seriously, aku sangat khawatir gak bisa nulis berita waktu magang nanti. Tentu saja aku gak mau kalau magang cuma jadi tukang potong kertas, tukang fotokopi, apalagi tukang bikin kopi. Aku maunya liputan, titik.

Berbanding terbalik dengan aku yang cemas setengah mati karena gak bisa nulis berita, Elly pastinya santai-santai aja. Kalo dia mah udah biasa nulis berita, soalnya dia anggota aktif di organisasi pers kampus. Nulis berita, liputan, wawancara, udah jadi makanannya sehari-hari.

Emang di kuliah gak diajarin nulis berita, Rau?

Ya diajarin lah. Malah sering dikasih tugas nulis hardnews. Tapi ya berhubung jaman sekarang segala sesuatunya udah jadi lebih mudah, terutama dengan keberadaan google yang sering kali menyelamatkan ‘hidup’ mahasiswa, tugas-tugas yang awalnya berjudul “menulis berita” secara otomatis berubah menjadi “meng-copy berita”.

Jadi, mulai sekarang, I’ll try so hard to write here constantly. Ini semua demi magang. Supaya nanti waktu magang gak cuma jadi tukang fotokopi atau tukang bikin kopi. Mari menulis..! :)