Say "Never" to Give Up

Masih ingat ajang AFF Suzuki Cup 2010 dong? Boleh kita flashback sebentar. Yap, AFF Cup bisa dikatakan sebagai titik awal kebagkitan sepakbola Indonesia, dimana saat itu Timnas berhasil melaju ke babak final dan berhadapan dengan Malaysia. Semua orang berharap sebuah  kemenangan tentunya. Indonesia memang sudah sangat merindukan kemenangan itu. Tapi sayangnya di leg 1, Indonesia dibantai dengan skor 3-0. But nothing is impossible. Selama bola itu bundar, akan selalu ada peluang untuk membuatnya bersarang ke gawang lawan. Terbukti di leg 2 Indonesia berhasil menang dengan skor 2-1. Kemenangan yang dicapai dengan penuh perjuangan, kegigihan, dan semangat pantang menyerah. Kita menang, tapi kita belum juara. Waktu itu mungkin memang belum saatnya Indonesia menjadi juara.

Setahun telah berlalu ...

Semalam, di stadion yang sama, dibawah dukungan puluhan ribu suporter fanatik yang sama, Indonesia lagi-lagi berhadapan dengan “musuh bebuyutan”nya di final Sea Games, sebuah pesta olahraga bergengsi se-Asia Tenggara. Harapan kita semua pasti sama. Berharap agar kekalahan tahun lalu bisa terbalaskan.

2 tim yang imbang. Garuda Muda gigih menyerang, Harimau Muda pun kuat dalam bertahan. Skor 1-1 sampai akhir babak kedua memaksa kedua tim untuk bermain lagi dibabak tambahan. Permainan yang telah berjalan selama 120 menit ternyata tetap menghasilkan skor yang imbang.

Jalan terakhir adalah adu pinalti. Kekuatan mental dan faktor keberuntungan yang diandalkan disini. Semua raut wajah, baik pemain maupun penonton, menunjukkan 1 hal yang sama. Kecemasan. Cuma bisa berdoa, berdoa, dan berdoa semoga kali ini kemenangan itu milik kita.

Saat pinalti kedua Indonesia gagal menjebol gawang kiper Malaysia, harapan pun mulai pupus. Kekalahan terlihat jelas didepan mata. Tapi teman, tenyata kesempatan itu masih ada. Terbukti dengan gagalnya eksekusi tendangan ketiga Malaysia. Penonton pun bersorak sorai.

Pinalti terakhir Garuda Muda yang gagal dilakukan oleh Ferdinand Sinaga membuat peluang kemenangan makin tipis. Harapan terakhir ada pada sang kiper supaya bisa menggagalkan pinalti terakhir dari Malaysia.

Detik-detik yang sangat menegangkan.
Bola melesat cepat, Kurnia Meiga berhasil menangkap, tapi kemudian bola terpental.. dan akhirnya bersarang di dalam gawang.
#jleb
Rasanya pengen nangis.
Nangis bukan karena sedih Indonesia kalah. Tapi nangis terharu, karena di mata saya Indonesia tetep menang.

Garuda Muda memang hanya bisa mempersembahkan medali perak untuk Indonesia. Tapi medali perak itu akan menjadi sangat berharga jika diperoleh dari kerja keras dan fighting yang luar biasa. Karena yang terpenting bukanlah apa yang berhasil kita dapatkan, melainkan bagaimana cara kita mendapatkannya.

Dan sebuah mindset yang harus selalu diingat ; Kegagalan itu penting. Karena jika tidak ada kegagalan, maka tidak akan ada penghargaan untuk keberhasilan.

Say "never" to give up..

Maju terus Garuda Muda, maju terus Indonesia !