Beberapa hari yang lalu saya membeli sepatu baru. Warnanya cokelat muda. Nyaman di kaki. Paling tidak itu yang saya rasakan ketika mencoba sepatu itu di toko. Ketika pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih si sepatu cokelat muda ini dari sekian banyak pilihan sepatu yang ada.
Beberapa hari kemudian saya memakai sepatu itu ke kampus. Awalnya saya berjalan dengan nyaman. Tapi lama-lama kaki saya mulai terasa sakit. Kulit kaki di bagian belakang saya terkelupas karena bergesekan dengan sepatu. Saya mencopot sepatu tersebut, lalu memperhatikan bagian belakangnya dengan seksama.
Setiap kali memakai sepatu baru, kaki saya terluka di bagian yang sama. Inilah sebabnya mengapa saya tidak bisa menjadi 'pemburu sepatu' seperti perempuan lainnya, yang bahkan bisa punya koleksi sepatu satu lemari. Karena setiap memakai sepatu baru, kaki saya harus beradaptasi lagi. Proses adaptasi yang menyakitkan dan menimbulkan luka.