Ehem, kali ini saya mau nge-review sedikit tentang film yang
sekarang lagi booming-boomingnya ditonton. Kedua film ini adalah adaptasi dari novel best seller. 5 cm dan Habibie dan Ainun (Tetot, mengulang kata 'dan')
Di mulai dari film 5 cm.
Sejak pertama kali liat trailernya, sebenarnya saya udah
illfeel. Pertama karena kostum yang dipakai oleh Genta dkk waktu mau naik Semeru. Kostumnya lebih mirip mau ke mall
daripada mau naik gunung. Kenapa harus pake jeans sih? Kerennya jadi ilang kalo
naek gunung pake celana jeans >.<
Kedua, trailernya juga puanjaaang banget, sekitar 4 menitan.
Ini trailer film terpanjang yang pernah saya tau. Saya malah lebih suka movie
teaser-nya yang cuma 34 detik itu. Lebih terlihat elegan dan bikin penasaran
aja menurut saya.
Di film ini terlalu banyak dialog panjang yang lebaynya
minta ampun. Yang paling bikin saya geregetan itu waktu Genta nembak Riani di
Ranukumbolo. Kalimatnya gombalisasi banget, terlalu bertele-tele, dan sangat berlebihan.
Padahal lokasinya udah sangat mendukung. Di ranukumbolo, di dekat tanjakan
cinta. Seandainya pada bagian itu dialognya bisa meninggalkan kesan lebih dalam
untuk penonton, pastinya itu bakal jadi adegan yang paling disukai.