18 Okt 2011

Rindu Itu Mengganggu

Siang itu sangat ramai karena bertepatan dengan jam bubar kelas di kampus. Tiba-tiba sosoknya muncul dari balik pintu..

*jeng jeng jeng

Dengan hem berwarna hitam yang lengannya digulung sampai ke siku, he looks cute as usual. Satu detik... lima detik.. sepuluh detik.. aku mematung untuk beberapa saat. Kesadaranku menguap seketika itu juga hanya karena keberadaannya, hanya karena dia ada. Yap, dia ada dihadapanku. Hanya beberapa meter dari tempatku berdiri saat itu. Setelah kesadaranku kembali, secepat kilat aku membalikkan tubuh, lalu perlahan berjalan  ke sebuah papan pengumuman terdekat. Semoga dia belum melihatku, begitu batinku. Pandanganku fokus pada poster – poster di papan pengumuman, walaupun hati dan pikiranku sebenarnya samasekali tidak tertuju pada poster - poster tidak jelas tersebut. Dan aku baru bisa bernapas lega setelah yakin bahwa dia sudah melewatiku. Aku membalikkan tubuh lagi, mengintip dari balik papan pengumuman.

Dia terlihat sedang antri di depan lift, menekan tombol lift beberapa kali. Sepertinya dia sedang terburu-buru. Beberapa saat kemudian pintu lift terbuka dan membawa pergi sosok yang ku kagumi itu dari pandanganku.

Kerinduan ini sedikit terobati. Walaupun hanya melihatnya dari jauh selama beberapa detik. Oke ralat, beberapa menit mungkin, jika dihitung mulai dari kemunculannya di pintu. Sudah seminggu belakangan ini aku tidak melihatnya di kampus. Cuma status facebook, twitter, dan status BBMnya yang aku temui setiap hari. Kondisi ini sukses membuatku uring-uringan. Kemana sih orang itu? Sesibuk itukah sampe ga pernah muncul di kampus? 2 pertanyaan yang sering kuteriakkan didalam hati. Dan sungguh.. rindu itu benar-benar mengganggu !

Ternyata benar apa yang dikatakan Dinda. Ketika kamu jatuh cinta, yang kamu butuhkan hanya keberadaannya. Dia ada dan kamu bisa melihatnya, itu sudah lebih dari cukup. Seperti yang sedang ku alami saat ini. Tanpa berbicara ataupun menyapa, suatu hal yang sebenarnya bisa saja ku lakukan, bagiku melihat sosoknya saja sudah cukup. Paling tidak aku tau bahwa dia baik-baik saja. Paling tidak kemunculannya bisa membuatku tersenyum. Paling tidak pertemuan beberapa menit itu bisa menjadi semacam suntikan semangat untukku melewati hari esok dan seterusnya, hingga waktu mempertemukan kami kembali.

Semoga.. MySpace

All I know is I was enchanted to meet you (Taylor Swift - Enchanted)

4 komentar:

  1. Layout blognya bagus dih neng... Ini aku follow ya.. Semoga berkenan follow back blogq dan ada kesempatan ketemu di blogger party are Malang.. :D

    BalasHapus
  2. akku kangen kamu rau >,<
    gmana dong???

    BalasHapus
  3. Asa Pilar : hehe tengkyu yaaa.. udah ak follow kok :D
    wah sya ga pernah dateng ke acaranya blogger party Malang.. hehe

    Nima : gak heran, emang ak ngangenin ! *kibas poni* :D

    BalasHapus
  4. keren banget,,tulisanx mbak!

    BalasHapus

Leave your comment here :D