KOMPAS :)

Yaakk.. Finally come back to post my story here =)

Belakangan hari ini, saya memang sibuk. Sok sibuk lebih tepatnya. xoxoxo. Pulang ke rumah aja juga baru sempet sekarang, setelah 3 minggu di kota perantauan Malang, akhirnya nongol juga di rumah :)

tau gak orang rumah bilang apa? Pernyataan yang sama !

"Adeekk... kok jadi item gini???"

Oke, lupakan masalah hitam dan sejenisnya. FYI, saya nge-blog sambil maskeran looh. Huahahaha

ehem, back to topic ! 

Posting kali ini, saya mau bercerita sedikit tentang sesuatu yang sedang asik saya tekuni :)

(daritadi banyak icon smile-nya yak? karena saya memang lagi gembira belakangan hari ini :) hehehe. )

Sepertinya bahasa saya kelewat formal. Kita ganti bahasa 64h0l aja deh.. ocreett?? :D

Ehem ehem.. Jadi gini ceritanya..

Boy Vs. Girl

Waktu semester 1, dosen psikologi saya pernah menyampaikan sebuah materi tentang “PERSONALITY THEORIES” a.k.a KEPRIBADIAN.

yang sangat menarik perhatian saya (dan teman-teman sekelas) adalah ketika bu dosen bertanya kepada kami,

Menurut kalian, sifat sifat apa yang harusnya dimiliki oleh pria?

Teman-teman saya (perempuan) langsung menjawab dengan heboh : pemberani, bertanggung jawab, gentleman, tegas, punya prinsip, cuek, simple, surviver, logical, de el el, jawaban yang masih wajar.

Semakin lama, jawaban semakin tidak terkendali, for ex : cowok itu pembohong, penipu (apa bedanya coba ama pembohong?), bullshiting, harus cool / hot (ini cowok apa dispenser? muahahahaha), tukang gombal, dan sederet jawaban ngawur lainnya.

Lalu bu dosen, membalik pertanyaan.