Beberapa hari belakangan ini, aku selalu pulang ke kos jam 10 malam. Sebenarnya tidak ada yang aku lakukan diluar sana. Aku hanya pergi makan dengan teman-teman. Menyibukkan diri sendiri agar setibanya di kos, aku bisa langsung tidur. Oke, ralat, aku berharap bisa langsung tidur. Tapi dimana-mana yang namanya harapan akan selalu bebanding terbalik dengan kenyataan. Seperti malam ini, saat jam dinding dihadapanku sudah menunjukkan pukul 12 malam, mataku masih belum bisa terpejam.
Aku tidak bisa terus diam bodoh seperti ini. Aku mengambil ponsel dan mengirimkan sebuah sms pada seorang temanku. Temanku yang satu kampus dengan si dia. Aku memulai sms dengan basa basi yang sangat basi, menanyakan hal-hal seperti “lagi apa”, “kok belum tidur”, dan pertanyaan tidak penting lainnya. Hingga aku sampai pada pertanyaan inti, “Di kampus ga pernah ketemu Raka , mbak?”. I mentioned his name. “Ga pernah, soalnya aku jarang ke kampus juga.. aku kan lagi magang”, itulah jawaban yang aku terima.