Tidak apa-apa.
Kalimat itu telah ribuan kali kuucapkan dalam hati. Berharap badai yang tengah menerpa akan segera reda. Berharap ada kekuatan yang datang entah dari mana. Berharap agar untuk hari ini tidak ada lagi air mata. Namun ternyata kalimat itu tidak sedikitpun mampu mengubah keadaan, juga perasaan.
Tidak apa-apa.
Di dunia ini, aku tidak sendirian. Aku bukan lah satu-satunya manusia yang sedang berduka. Jutaan orang di luar sana juga sedang menangisi nasib mereka. Jutaan orang di luar sana pun mempertanyakan ke mana takdir akan membawa.
Tidak apa-apa.
Waktu akan mengobati semua. Aku hanya perlu bersabar untuk beberapa waktu. Pasti ada jalan keluar nantinya.
30 Apr 2015
15 Apr 2015
Cinta Pertama?
Bagi sebagian besar anak perempuan, ayah adalah cinta pertama
mereka.
Bagi saya, Ayah bukan hanya cinta pertama. Namun lebih dari itu, Ayah adalah segalanya. Satu-satunya tempat teraman di dunia adalah di sampingnya. Bersamanya saya merasa segala sesuatunya akan lebih mudah. Selama ada Ayah, semua masalah bisa terpecahkan. Bahkan untuk
masalah-masalah sepele seperti memilih tas, baju, atau sepatu, pendapat beliau adalah hal terpenting yang harus saya pertimbangkan.
Kemudian ada yang bilang bahwa setiap perempuan akan memilih pasangan yang tanpa ia sadari mirip dengan sang ayah. Entah dari sifat, sikap, karakter, atau wajah. Saya pun mengakui bahwa ini ada benarnya, karena bagaimanapun juga sosok ayah adalah lelaki pertama yang kita kenal. Bahkan (mungkin) sejak kita lahir ke dunia. Tidak heran kalau (tanpa kita sadari) beliau lah yang menjadi patokan ketika kita mencari pasangan.
Mungkin kita bisa menemukan seseorang yang sifat, sikap, karakter, ataupun wajahnya mirip dengan beliau. Tapi, adakah lelaki yang bisa mencintai kita seperti yang dilakukan oleh seorang Ayah? Pertanyaan itu menciptakan keheningan yang cukup panjang di benak saya. Jauh di dalam sana, jawaban yang menggema adalah "tidak ada".
Lantas, jika apa yang kita inginkan tidak akan pernah kita temukan, haruskan pencarian ini dihentikan?
Langganan:
Postingan (Atom)