25 Mar 2014

Memungut Semangat


Tiada masa paling indah..masa-masa di sekolah..tiada kisah paling indah..kisah kasih di sekolah..

Sepotong bait lagu di atas sepertinya perlu direvisi ya. Karena menurut saya, masa-masa kuliah tidak kalah indah. Begitu juga dengan kisa kasih di bangku kuliah untuk yang punya pacar.

Siapa yang kangen kuliah?

*tunjuk tangan*

Dan saya yakin, mereka yang tunjuk tangan pasti cuma mereka yang udah lulus dan mereka yang lagi memperjuangkan skripsi.

Dulu waktu masih semester enam ke bawah, saya sering iri melihat mahasiswa-mahasiswa semester atas yang udah gak ada kuliah. Iri ngeliat mereka yang (hanya) ke kampus untuk konsul ke dosen. Iri sama mereka yang gak lagi dibombardir tugas-tugas yang berslogan ‘mati satu tumbuh seribu’. Iri sama mereka yang sedang menyusun skripsi, yang berarti selangkah lebih dekat pada apa yang namanya wisuda.

24 Mar 2014

[Imaginary] Women's Random Conversation


Eh kok kayaknya Nia gak bahagia ya setelah nikah?

“Hah? Tau dari mana?”

Ya liat aja mukanya di kamera gak pernah senyum. Apalagi kalau ada suaminya.

“Kalau menurutku sih dia bahagia. Wong tidurnya udah di tumpukan duit,”

Kalo masalah duit sih bisa dibilang kebahagiaan lahir. Kebahagiaan batinnya gimana? Padahal Nia udah berasal dari keluarga yang tajir. Logikanya, dia gak harus merid sama yang tajir juga untuk bisa ‘makan’. bener kan?

“Untuk mereka yang berdarah ningrat, status itu perlu kali. Untuk menjaga supaya darahnya tetap sama-sama ningrat, gak kecampur sama darah rakyat jelata. Istilahnya itu menjaga martabat keluarga”

19 Mar 2014

Selamat Ulang Tahun Angkatan 5 (Part 2)


Mungkin ada yang bertanya-tanya di dalam hatinya, “kenapa segitu ingatnya sama diklatsar satu, sampai hafal tanggalnya, sampai dirayakan segala?”

Jadi, begini sejarahnya.

17 Maret 2012, saya dan beberapa teman angkatan lima (lupa siapa aja) lagi ngumpul di sekber. Kalau tidak salah, waktu itu kami sedang persiapan untuk gathering calon anggota baru angkatan VI. Nah, kebetulan Septa lagi buka laptop dan melihat foto-foto diklatsar angkatan kami. Di salah satu foto tersebut ternyata tertera tanggal di pojok kiri bawah.

Waktu itulah kami (yang di sekber) ingat tanggal diklatsar satu angkatan lima. Lalu Septa, sebagai humas, langsung menjarkom ke semua angkatan lima, mengucapkan selamat ulang tahun. Sekaligus memberi semangat kepada teman-teman dalam rangka menjalankan proker pertama di kepengurusan angkatan kami, yaitu diklatsar satu angkatan enam.

17 Mar 2014

Selamat Ulang Tahun Angkatan 5 (Part 1)


March 17th is a memorable day for me. Bahkan sampai saat ini, setelah tiga tahun berlalu, aku masih mengingat masa-masa ketika (kita) menjalani diklatsar satu dulu.

Terlahir sebagai angkatan lima di Kompas adalah suatu hal yang selalu kusyukuri sampai saat ini. Ada banyak alasan yang membuatku tidak pernah menyesal mengenal mereka, menjadi bagian dari mereka, melewati masa kuliah dari semester 2 sampai semester 5 bersama mereka.

Mungkin salah satu alasannya adalah karena setiap bersama mereka, waktu tidak lagi berjalan, melainkan seperti terbang. Setiap harinya tidak terasa membosankan. Selalu ada kejadian konyol yang menjadi cerita tak terlupakan. Bersama mereka rasanya tiada hari tanpa canda dan tawa.

17 maret tahun lalu, ada sedikit tulisan tentang ulang tahun kami yang juga aku post di sini. Tahun lalu kami sempat mengadakan perayaan kecil-kecilan. Tapi untuk tahun ini sepertinya tidak ada perayaan apa-apa. Hanya akan ada sedikit catatan dariku tentang mereka.

8 Mar 2014

Raja Tanpa Mahkota


Program #30HariMenulisSuratCinta sudah berakhir sejak seminggu yang lalu, tapi aku masih ingin terus menulis surat untukmu.

Kamu tau alasannya apa?

Mungkin karena aku yang belum berhenti mencintaimu. Iya, gombalanku sungguh basi sekali. Semoga kamu memaklumi.

Selama kamu masih mengisi hari-hariku yang membosankan ini, tolong ijinkan aku untuk tetap menulis semua tentangmu di sini, wahai Raja Tanpa Mahkota.

Kamu pasti bertanya-tanya mengapa aku memberikan julukan “Raja Tanpa Mahkota” padamu. Sebenarnya aku menemukan istilah itu pada sebuah blog yang pernah kukunjungi. Entah kenapa istilah itu mengingatkanku pada sosokmu sejak pertama kali aku membacanya.

2 Mar 2014

Day 30: Untukku

Dear me,

Bagaimana kabarmu hari ini? Percaya atau tidak, aku selalu berdoa supaya kamu selalu memiliki alasan untuk tersenyum, tertawa, dan bahagia setiap hari.

Sejatinya kita semua harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain, kan? Oleh karena itu di hari terakhir proyek #30HariMenulisSuratCinta ini aku memutuskan menulis surat untukmu, salah satu penghuni bumi yang kusayangi. Melalui surat ini aku ingin mengingatkanmu untuk selalu kuat dan berani.

Aku tau kalau beberapa waktu belakangan ini ada setumpuk hal yang kamu pikirkan. Hal-hal yang membuatmu ingin melepas kepala untuk sementara waktu. Sabar ya, ini memang resiko yang harus kamu terima ketika sudah dewasa.

1 Mar 2014

Day 29: Empat Tahun Bersama

Teruntuk kamu yang bernama lengkap Jari Menari, namun lebih sering kupanggil Bloggy.

Ini tahun keempat kamu menemaniku. Menjadi ruang bermain antara diriku dan kumpulan aksara. Menjadi tempatku bercerita tentang apa saja. Menjadi samudra di mana aku bisa tenggelam untuk beberapa lama. Menjadi saksi bisu dari segala kegelisahan, kesedihan, ataupun kebahagiaan yang kurasakan.

Lebih dari itu, kamu ibarat lemari pembeku.

Daya ingatku memang tidak cukup baik untuk mengingat banyak hal. Untuk itu aku butuh sebuah tempat guna menyimpan kenangan, yaitu kamu.

Mungkin aku menganut prinsip yang sama seperti apa yang pernah dikatakan oleh salah satu penulis favoritku Windy Ariestanty, “I write down a lot of things because I want to prolong my memories,"